Sering Menjadi Tanya, Apakah Benar-benar Setan Itu Takut Bacaan Al-Qur'an?

Sedari kecil kita dianjurkan untuk pergi mengaji, yang mana mulai dari membaca kitab iqro' hingga sampai mampu membaca Al-Quran dengan baik dan benar, serta memahaminya untuk mengamalkan setiap poin di dalam kitab tersebut ke dalam kehidupan.
Al-Quran juga merupakan kitab yang sangat dikenal dan dihormati oleh umat islam. Kitab ini sangat istimewa, hanya dengan membacanya saja mendapatkan pahala. Al-Quran dipercaya dapat menjauhkan kita dari jin, seperti setan. Mengapa demikian?
Berikut ini adalah kisah yang diambil dari karya Qadi Badruddin bin Abdullah asy-Syibli, kitab Gharaib al-Jin. Kisah-kisah yang terjadi pada abad pertengahan ini menjelaskan bagaimana pengaruh bacaan Al-Quran dalam melawan setan, apakah setan takut bacaan Al-Quran?
Kisah pertama yang diriwiyatkan dari Qais bin al-Hujjaj, mengisahkan, suatu saat setan pernah berkata kepadaku, ”Semula aku hendak mengganggumu keberanianku layaknya singa, tetapi hari ini nyaliku hanya sebesar burung pipit.”
Lalu Qais menanyakan mengapa yang demikian bisa terjadi? Setan menjawab, ”Engkau menekankanku dengan Al-Quran yang engkau baca.”
Kisah kedua diceritakan oleh Khalid al-Walibi. Suatu ketika, dia diutus menghadap Umar bin Khattab. Khalid pun pergi bersama keluarganya. Di tengah perjalanan dia singgah di sebuah rumah kosong. Namun, keluarganya berada di belakangnya. Tiba-tiba ia mendengar suara teriakan anak-anaknya, namun ia tak bisa melihat mereka.
Secara spontan dia langsung membacakan ayat-ayat suci Al-Quran dengan suara yang keras. Kemudian ia mendengar suara keras terjatuh lalu menghampiri sumber suara.
Ternyata, anak-anaknya ada di sana. Khalid pun menanyakan apa yang terjadi?
“Baru saja setan mempermainkan kami lalu mereka langsung melemparkan kami begitu saja setelah mendengar suara Al-Quran yang ayahanda baca,” jawab anak-anaknya.
Sedangkan kisah yang terakhir, sebagaimana diceritakan Ibnu Aqil dalam kitab al-Funun.
Kisah nyata ini terjadi di Dhafriyah, Baghdad. Di kawasan itu, terdapat rumah kosong yang sangat terkenal angker. Tiap penghuni yang pernah mendiami rumah itu, pasti celaka, bahkan hingga meregang nyawa.
Namun, suatu ketika, seorang ahli Al-Quran, alim, dan saleh memutuskan tinggal di rumah itu.
Dia pun akhirnya tinggal cukup lama di rumah tersebut.
Sumber: